Aslinya saya tidak kenal Kibot. kami hanya pernah berada di satu area yang sama di salatiga selama tiga hari. Namun selama tiga hari itupun, saya belum pernah sekalipun berjabatan tangan dengannya. Jabat tangan kami malah terjadi lewat twitter setelah acara tiga hari itu usai. Itupun gara-gara balas-balasan twit yang ga usai sehari semalam antara saya, yani dan tari yang tak lain adalah teman kibot di Bekasi.
Dunia pertemanan itu lucu ya. Kadang kita tak pernah bertemu langsung dengan orangnya tapi merasa amat dekat dan sebaliknya orang yang dekat secara posisi dekat dengan kita belum tentu sedekat itu hatinya. Saya patut berterima kasih pada penemu jaringan pertemanan virtual yang diciptakan lewat teknologi. Mereka telah mampu menjembatani berbagai hal yang terpisahkan oleh jarak dan waktu; mulai dari pekerjaan, pertemanan hingga hubungan setingkat perjodohan. Kehadiran banyak aku yang memungkinkan kita berinteraksi dengan banyak orang seperti twitter telah mampu menghadirkan banyak orang disekitar disekeliling kita tanpa harus berpindah tempat. Kita bisa ngobrol lewat barisan kata yang diketikkan, bahkan bisa memeluk dan mencium seseorang hanya dengan sederet kaliamt yang diberi ikon bintang.Untuk orang yang masih hidup sendiri seperti saya, mendapatkan sapaan, pujian ataupun semangat dari orang lain merupakan hal yang menyenangkan. Meski sendiri di kamar, saya selalu merasa seperti sedang berbincang dengan banyak orang. meskipun hanya virtual dan sapaannya hanya berupa tulisan..
Namun tentu saja masih ada hal yang tidak selalu mampu dihadirkan utuh oleh teknologi. Biasanya hal ini berhubungan dengan kontak hati. Meskipun juga ada banyak gerakan yang melibatkan hati dipermudah oleh
teknologi, seperti penggalangan dana kemanusiaan dan lain-lainnya yang
begitu mudah digerakkan didunia maya, tapi tetap saja untuk bisa dekat dengan seseorang, kita perlu koneksi hati. Tidak semua orang akan mengerti maksud sebuah tulisan yang tidak bernada sehingga hanya sedikit diantaranya yang kemudian akan tersentuh. Dan orang yang memiliki kemampuan untuk menyentuh hati orang lain meski hanya lewat beberapa baris kalimat itu seperti secara istimewa dikirimkan Tuhan ke Bumi. Ia dihadirkan untuk membuat orang lain selalu tersenyum, mengurai dan mengobati luka dengan cara yang teramat halus sehingga tidakada sakit yang terasa. Ia hadir mengusir sepi sehingga dengannya dunia menjadi penuh warna dan ceria, meskipun saat yang bersamaan hatinya juga sedang dirundung luka dan sepi.
Dan Kibot adalah satu diantaranya. Dalam beberapa waktu saya mengenal dia, tidak terhitung berapa kali ia menguraikan senyum di wajah saja. Ia mungkin tidak pernah tahu bahwa setiap kali kami mengobrol ditwitter, maka setiap kali itu pula ia memenuhi rongga hati saya dengan rasa bahagia lewat senyum, tawa lepas dan sesekali hal yang mengharukan.
Saya dan Kibot terpisah pulau, tapi kami tidak terpisah jauh sebenarnya. Jarak tidak begitu berarti ketika ada yang menemani kita melewati hari paling berat sekalipun..Dan saya merasa beruntung.. Menjadi salah satu diantara orang yang selalu ia hibur hatinya, meski hanya dengan satu dua kalimat pendek..seperti
"that's what brother are for mb hes.."
Dear Kibot,
Thank U for creating smile in my face many times..like you always do in many people face
may it return to u in many ways:)
love you buddy..
Hesty
2 komentar:
Aku banyak ketemu teman akrab di dunia maya tapi sempet dapet temen penjahat juga sih hihihiiii....
kibot ini mb lus,teman dunia nyata yg akrab didunia maya..tapi orang baik dan jahat emang ada dimana2 ya..
kehormatan banget dikunjungi mb lusi:)
Posting Komentar