“Why do you go away? So that you can come back. So that you can see the place you came from with new eyes and extra colors. And the people there see you differently, too. Coming back to where you started is not the same as never leaving.” ― Terry Pratchett, A Hat Full of Sky --
Senin, 25 Januari 2010
hujan dan impian itu...
hujan deras dan saya terjebak di kampus bersama teman-teman
tapi kampus kami cukup nyaman untuk berteduh dan dibuka hampir dua puluh empat jam, yang penting bawa bekal dan tahan kalo sepi.
sebenarnya saya sangat menyukai hujan..tapi saya tidak suka kalo terlalu lama terjebak di kampus. bisa mati gaya. fesbuk dah habis dibolak-balik, imel dah baca semua, dan sudah tidak ada lagi yang bisa diajak ngobrol, kalopun ada hanya sekedar basa basi.
selama dua tahun belakangan ini, setiap kali hujan turun setiap kali itu pula hati saya perih..meskipun hujan selalu menyenangkan, bagi saya hujan menyimpan cerita
sedih..
Dua tahun yang lalu seorang pria pernah menawarkan impian indah dikala hujan
sebenarnya impian indah itu hanya hal yang sederhana saja..
di kala hujan turun, kami akan menghabiskan waktu berdua bercengkrama memandangi hujan di teras rumah kami di jogja, dengan dua cangkir teh hangat dan sepiring gorengan sebagai temannya. Hujan deras di sore hari, dua cangkir teh dan sepiring gorengan dan berbagai cerita untuk dibagi..sungguh sederhana..hanya sesederhana itu..
Dan ternyata...
impian sederhana itu hanya sekedar impian..
berlalu bersama bulir hujan di hari-hari berikutnya..
tidak pernah bisa kembali ataupun diwujudkan...
diluar hujan masih turun dengan derasnya...
dua tahun telah berlalu namun mimpi itu tak kunjung berlalu..
Gambar diambil disini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar