Siang ini baru menghadiri syukuran pelepasan haji kolega kantor di fakultas peternakan. Beliau yang akan berangkat itu saya kenal dengan baik. Alhamdulillah Allah mengkaruniakan beliau dan keluarganya rejeki yang cukup serta kesehatan yang baik sehingga bisa memenuhi panggilan Allah.
Ustad yang memberikan tausyah mengatakan bahwa naik haji itu adalah panggilan..Bisa dibilang kalo naik haji adalah panggilanhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=2858252235569821030&postID=8713642542707227630 khusus. artinya Allahlah yang akan memilih siapa aja yang akan dipanggil...Selain itu, Haji adalah masalah kemampuan, baik mampu dalam hal kesehatan ataupun dalam hal keuangan.
Kata ustad, kemampuan dari segi finansial juga bukan berarti semua kewajiban keuangan harus diselesaikan terlebih dahulu semuanya..yang penting cukup uangnya untuk berangkat haji dan cukup untuk buat yang tinggal. Nah kebanyakan orang Indonesia salah mengartikan ini, sehingga memilih menyelesaikan semua kewajiban dulu ..mulai dari menyekolahkan hingga menikahkan anaknya dulu baru berangkat haji..sehingga kebanyakan jamaah haji Indonesia berumur lanjut.
Mungkin ini juga yang ada dalam fikiran orang tua saya dan kebanyakan orang tua lainnya. Beliau (Papa dan Mama) mendahulukan sekolah S2 saya, dan Insya Allah mendahulukan menikahkan adik saya sebelum merencanakan haji buat mereka sendiri.
Saya mengamini doa yang dipanjatkan oleh ustad tadi..
"Semoga beliau yang akan berangkat haji di mudahkan di sana, disehatkan jasmaninya dan di jaga keluarganya..Semoga orang-orang yang belum bisa berangkat haji sekarang, dimudahkan rejekinya sehingga bisa memenuhi panggilanMu ya Allah di tahun-tahun berikutnya.."
dan saya menambahkannya sendiri ..." Semoga nenek saya yang saat ini sedang berada di Tanah Mekkah di lancarkan Ibadahnya, di kuatkan jasmaninya sehingga bisa menjalani ibadahnya dengan khusyuk hingga selesai dan pulang dengan selamat...Semoga saya dan saudara-saudara sayamasih diberikan kesempatan dan kelapangan rejeki agar bisa menghajikan kedua orang tua kami.." amin
Selamat Jalan Pak Ali dan Ibu, Bu Dyah dan Bapak....
Semoga menjadi haji yang mabrur
Ustad yang memberikan tausyah mengatakan bahwa naik haji itu adalah panggilan..Bisa dibilang kalo naik haji adalah panggilanhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=2858252235569821030&postID=8713642542707227630 khusus. artinya Allahlah yang akan memilih siapa aja yang akan dipanggil...Selain itu, Haji adalah masalah kemampuan, baik mampu dalam hal kesehatan ataupun dalam hal keuangan.
Kata ustad, kemampuan dari segi finansial juga bukan berarti semua kewajiban keuangan harus diselesaikan terlebih dahulu semuanya..yang penting cukup uangnya untuk berangkat haji dan cukup untuk buat yang tinggal. Nah kebanyakan orang Indonesia salah mengartikan ini, sehingga memilih menyelesaikan semua kewajiban dulu ..mulai dari menyekolahkan hingga menikahkan anaknya dulu baru berangkat haji..sehingga kebanyakan jamaah haji Indonesia berumur lanjut.
Mungkin ini juga yang ada dalam fikiran orang tua saya dan kebanyakan orang tua lainnya. Beliau (Papa dan Mama) mendahulukan sekolah S2 saya, dan Insya Allah mendahulukan menikahkan adik saya sebelum merencanakan haji buat mereka sendiri.
Saya mengamini doa yang dipanjatkan oleh ustad tadi..
"Semoga beliau yang akan berangkat haji di mudahkan di sana, disehatkan jasmaninya dan di jaga keluarganya..Semoga orang-orang yang belum bisa berangkat haji sekarang, dimudahkan rejekinya sehingga bisa memenuhi panggilanMu ya Allah di tahun-tahun berikutnya.."
dan saya menambahkannya sendiri ..." Semoga nenek saya yang saat ini sedang berada di Tanah Mekkah di lancarkan Ibadahnya, di kuatkan jasmaninya sehingga bisa menjalani ibadahnya dengan khusyuk hingga selesai dan pulang dengan selamat...Semoga saya dan saudara-saudara sayamasih diberikan kesempatan dan kelapangan rejeki agar bisa menghajikan kedua orang tua kami.." amin
Selamat Jalan Pak Ali dan Ibu, Bu Dyah dan Bapak....
Semoga menjadi haji yang mabrur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar